
Hidangan Istimewa dari Berbagai Negara
admin
- 0
- 50
Setiap negara di dunia punya makanan khas yang nggak cuma enak tapi juga punya cerita di baliknya. Makanan bukan sekadar soal rasa, tapi juga budaya, sejarah, bahkan tradisi turun-temurun yang masih dijaga hingga sekarang. Dari hidangan mewah di restoran berbintang sampai makanan kaki lima yang bikin nagih, semuanya punya keunikan tersendiri. Kali ini, kita bakal jalan-jalan keliling dunia lewat makanan dan kenalan sama beberapa hidangan istimewa dari berbagai negara.
1. Italia – Pizza Napoletana
Kalau ngomongin makanan khas Italia, pasti yang pertama kepikiran adalah pizza. Tapi tahu nggak kalau ada satu jenis pizza yang dianggap paling autentik? Yup, Pizza Napoletana! Pizza ini berasal dari Naples dan punya ciri khas dengan adonan yang tipis di tengah tapi agak tebal di pinggirnya. Kita membuatnya dengan bahan sederhana—tepung, air, garam, dan ragi—lalu memanggangnya dalam oven kayu dengan suhu super tinggi. Topping-nya pun minimalis, biasanya cuma pakai saus tomat San Marzano, keju mozzarella, minyak zaitun, dan daun basil. Simpel tapi luar biasa enak!
2. Jepang – Sushi
Jepang punya banyak makanan ikonik, tapi jika harus memilih satu, sushi tetap jadi yang paling terkenal. Sushi berasal dari metode mengawetkan ikan dengan mencampurnya dengan nasi fermentasi. Sekarang, kita bisa menemukan banyak jenis sushi, seperti nigiri (sepotong nasi dengan irisan ikan di atasnya), maki (gulungan nasi dan isian yang dibungkus nori), hingga sashimi yang hanya potongan ikan segar tanpa nasi. Makan sushi di Jepang punya tata cara tersendiri, lho! Misalnya, nigiri lebih baik dimakan dengan tangan, bukan sumpit. Dan jangan mencelupkan nasi ke dalam kecap asin karena bisa merusak tekstur nasi.
3. Prancis – Coq au Vin
Kalau Prancis terkenal sebagai negara yang penuh dengan kuliner kelas dunia, itu bukan sekadar mitos. Salah satu hidangan istimewa dari Prancis adalah Coq au Vin, yang secara harfiah berarti “ayam dalam anggur”. Kita memasak ayam perlahan dengan anggur merah, jamur, bawang putih, dan bacon, menciptakan rasa yang kaya dan mendalam. Dulunya, orang memasak makanan ini sebagai hidangan pedesaan dari ayam jantan tua yang dagingnya keras, sehingga mereka harus memasaknya lama agar empuk. Sekarang, restoran mewah sering menyajikan Coq au Vin sebagai hidangan khas Prancis.
4. Meksiko – Tacos al Pastor
Meksiko adalah surga makanan bagi pecinta kuliner, dan salah satu hidangan yang wajib kita coba adalah Tacos al Pastor. Hidangan ini terinspirasi dari kebab Timur Tengah yang dibawa oleh imigran Lebanon ke Meksiko. Kita bumbui daging babi dengan rempah-rempah khas, tusuk di tusukan besar seperti kebab, lalu panggang perlahan. Kita iris tipis daging yang matang dan sajikan dalam tortilla jagung dengan potongan nanas, bawang, dan ketumbar. Kombinasi rasa gurih, manis, dan segar ini bikin siapa saja ketagihan!
5. India – Biryani
India punya banyak makanan berbumbu kuat dan kaya rempah, salah satunya adalah Biryani. Kita masak hidangan ini berupa nasi berbumbu dengan daging (biasanya ayam, kambing, atau sapi), rempah-rempah seperti kunyit, kapulaga, dan cengkeh, serta sering kali menambahkannya dengan yogurt dan kacang-kacangan. Biryani punya banyak variasi, tergantung dari daerahnya. Misalnya, Hyderabadi Biryani yang menggunakan teknik dum (dikukus dalam panci tertutup), atau Lucknowi Biryani yang lebih lembut dan beraroma. Rasanya? Nggak perlu ditanya, pokoknya wajib coba!
6. Turki – Kebab
Siapa yang nggak kenal kebab? Hidangan asal Turki ini sudah mendunia dan bisa kita temukan hampir di setiap sudut kota besar. Kita panggang kebab, yang pada dasarnya adalah daging yang dipanggang atau dipanggang dalam tusukan besar, lalu kita sajikan dengan roti pita, sayuran, dan saus. Ada banyak jenis kebab, seperti Döner Kebab (daging yang dipanggang secara vertikal dan diiris tipis), Shish Kebab (potongan daging yang ditusuk dan dipanggang), dan Adana Kebab yang pedas.
7. Thailand – Tom Yum
Thailand punya banyak makanan khas yang menggugah selera, tapi kalau disuruh memilih satu yang paling mewakili, kita pilih Tom Yum. Sup ini punya rasa asam, pedas, dan segar karena menggunakan bahan-bahan seperti serai, daun jeruk, cabai, dan perasan jeruk nipis. Kita biasanya sajikan Tom Yum dengan udang, ayam, atau seafood lainnya. Kombinasi rempah dan rasa yang kuat bikin Tom Yum jadi favorit banyak orang, baik di Thailand maupun di seluruh dunia.
8. Korea Selatan – Kimchi
Bisa dibilang kimchi adalah makanan paling khas dari Korea Selatan. Kita fermentasi sayuran, biasanya sawi putih atau lobak, lalu bumbui dengan cabai, bawang putih, jahe, dan berbagai bahan lainnya. Kimchi bukan cuma sekadar makanan pendamping, tapi juga bagian penting dari budaya Korea. Orang Korea bahkan punya kulkas khusus buat menyimpan kimchi! Selain dimakan langsung, kita sering menggunakan kimchi sebagai bahan tambahan dalam berbagai hidangan seperti Kimchi Jjigae (sup kimchi) dan Kimchi Fried Rice.
9. Indonesia – Rendang
Kalau bicara soal Hidangan Istimewa dari Indonesia, nggak lengkap rasanya tanpa menyebut Rendang. Makanan khas Minangkabau ini bahkan mendapat predikat sebagai makanan terenak di dunia. Kita masak daging sapi rendang lama dengan santan dan bumbu rempah seperti lengkuas, serai, kunyit, dan cabai. Proses memasaknya yang panjang bikin dagingnya empuk dan bumbunya meresap sempurna. Rendang bukan cuma sekadar makanan, tapi juga simbol kebersamaan dalam budaya Minang.
10. Jerman – Bratwurst
Jerman terkenal dengan sosisnya, dan salah satu yang paling populer adalah Bratwurst. Kita bumbui daging babi atau sapi dengan rempah-rempah seperti pala, lada, dan jahe, lalu kita buat sosis ini dan panggang hingga kecokelatan. Biasanya, kita sajikan Bratwurst dengan roti, mustard, dan sauerkraut (kubis asam). Di Jerman, kita bisa menemukan sosis ini hampir di setiap festival atau pasar malam.
Dari sekian banyak makanan khas dunia, semuanya punya cerita dan keunikan tersendiri. Setiap gigitan bukan cuma soal rasa, tapi juga sejarah, budaya, dan tradisi yang melekat di dalamnya. Kalau ada kesempatan buat mencicipi makanan dari berbagai negara, jangan ragu buat mencoba, karena siapa tahu, kamu menemukan hidangan favorit baru!